Pariwisata Lokal Semakin Menarik, Angka Perjalanan Domestik Naik!
Pada tahun 2022, jumlah perjalanan domestik di Indonesia mencapai 734,86 juta perjalanan, meningkat sekitar 12,7 juta dari tahun 2019 dan melampaui angka perjalanan sebelum pandemi COVID-19.
Kenaikan ini menandakan bahwa arah kebijakan pariwisata nasional bergerak ke arah yang tepat. Sejak awal masa jabatannya, Presiden Joko Widodo menetapkan pariwisata sebagai prioritas. Salah satu upaya yang diambil yaitu mengarahkan program serta anggaran ke destinasi superprioritas seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang untuk meningkatkan daya tarik pariwisata.
4 Tren Pariwisata Domestik 2024
dok. Canva |
Bleisure (Business dan Leisure)
Tren WFH (Work From Home) kini berangsur-angsur bertransformasi menjadi WFA (Work From Anywhere) pada tahun 2024. Saya dan rekan-rekan kerja saya sendiri termasuk yang mengadopsi gaya kerja WFA. Ada banyak keuntungan yang kami peroleh dari gaya kerja ini. Namun, keuntungan paling signifikan yang kami rasakan adalah penghematan uang makan dan transportasi, serta mendapatkan rasa berimbang antara produktivitas, kesehatan mental, dan aktualisasi diri.
Gaya kerja ini lah yang menciptakan bleisure (business and leisure) sebagai salah satu tren pariwisata 2024 yang banyak diminati wisatawan. Perjalanan bleisure biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan perjalanan biasa, sehingga risiko perjalanannya pun semakin tinggi. Oleh karena itu, pamor asuransi perjalanan melejit untuk perjalanan jenis bleisure ini.
Wellness Experience (Berlibur untuk Memprioritaskan Kesehatan Mental)
Meningkatnya popularitas tren wisata wellness experience tidak bisa dipisahkan dari pergeseran perilaku wisatawan pascapandemi COVID-19 yang semakin menyadari pentingnya kesehatan mental dan pengalaman spiritual.
Wisatawan yang memprioritaskan kesehatan mentalnya saat berlibur mendambakan ketenangan dan jaminan keamanan. Itu lah mengapa asuransi perjalanan menjadi primadona.
Asuransi perjalanan dapat memberikan jaminan perlindungan dari berbagai risiko, seperti pembatalan penerbangan, kehilangan barang, hingga perlindungan kesehatan darurat. Dengan begitu, wisatawan bisa menikmati pengalaman liburan dengan lebih tenang dan tanpa beban pikiran dari risiko yang tidak bisa sepenuhnya dikendalikan.
Dalam mendukung dan mewujudkan pengalaman wisata yang berkualitas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah Sanur menjadi pusat destinasi wisata yang berfokus pada kesehatan dan kebugaran.
Dengan infrastruktur yang dirancang khusus, kawasan ini akan menawarkan fasilitas yang mendukung pengalaman relaksasi, kesehatan, dan gaya hidup holistik, yang diharapkan menarik wisatawan domestik dan internasional yang mencari pengalaman wisata berkelanjutan dan menenangkan.
Deep and Meaningful (Pengalaman Wisata Penuh Makna)
Deep and meaningful menjadi tren pariwisata yang diprediksi banyak diminati sepanjang tahun. Munculnya tren pariwisata ini dilatarbelakangi ketidakpastian selama pandemi COVID-19. Akibatnya, lebih dari 3/4 wisatawan dalam survei yang dilakukan oleh Booking.com menginginkan pengalaman wisata yang lebih berkualitas dan bermakna.
Dalam konteks ini, asuransi perjalanan berperan penting karena memberi jaminan perlindungan jika terjadi hal tak terduga. Dengan adanya asuransi perjalanan domestik, wisatawan dapat menjelajahi destinasi-destinasi penuh makna dan cerita lokal dengan lebih tenang, tanpa rasa khawatir terhadap risiko yang berpotensi mengganggu pengalaman mereka.
Kekayaan alam dan budaya di Indonesia adalah fondasi yang kuat untuk memberikan pengalaman berlibur yang meaningful. Ada banyak cerita yang tersembunyi di balik objek wisata di Indonesia. Ini lah yang memunculkan storynomic tourism yang menggabungkan narasi budaya lokal untuk menciptakan pengalaman wisata yang emosional dan inspiratif bagi pengunjung.
Set-Jetting (Berlibur ke Destinasi Lokasi Syuting Film)
Tren set-jetting semakin populer seiring banyaknya destinasi wisata Indonesia yang menjadi lokasi syuting film-film lokal. Tren ini mengajak wisatawan untuk berkunjung ke tempat-tempat indah yang mereka lihat di layar lebar.
Dengan set-jetting, wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan alam atau arsitektur yang memukau, tetapi juga merasakan keterikatan emosional dan kebanggaan saat berada di lokasi syuting favorit mereka. Misalnya, kunjungan ke Labuan Bajo yang disorot dalam film "Serigala Terakhir" atau panorama Danau Toba yang diabadikan dalam "Pariban: Idola dari Tanah Jawa."
Premi Asuransi Seharga Kopi, Traveling Semakin Happy!
dok. Canva dan MPMI |
- Biaya medis akibat sakit / kecelakaan
- Evakuasi Medis Darurat/Repatriasi
- Pembatalan Perjalanan
- Pemulangan Jenazah atau Biaya Pemakaman
- Kehilangan dan/atau Kerusakan Barang – Barang Pribadi di Bagasi
- Kematian akibat Kecelakaan dan Cacat Tetap
- Apabila terjadi pembatalan perjalanan, maka akan mendapatkan penggantian biaya perjalanan yang telah dibayar secara keseluruhan. Serta penggantian biaya tambahan untuk mengatur ulang perjalanan
- Penggantian kerugian yang Tertanggung derita atas terjadinya tuntutan hukum dan ganti rugi dari pihak ketiga akibat kelalaian atau ketidaksengajaan yang Tertanggung lakukan
- Penggantian kerugian yang Tertanggung derita atas terjadinya tuntutan hukum dan ganti rugi dari pihak ketiga akibat kelalaian atau ketidaksengajaan yang Tertanggung lakukan
- Bagasi dan barang pribadi yang rusak akan digantikan sesuai nilai sebenarnya atau biaya perbaikan yang dikeluarkan. Keterlambatan bagasi dalam minimal 6 jam sejak tiba di tempat tujuan & kehilangan bagasi dan barang-barang yang dibawa akan mendapatkan ganti rugi hingga batas maksimum ketentuan berlaku.
dok. MPMI |
Comments