Contact Form

Name

Email *

Message *

Image

Asuransi Perjalanan Domestik: Teman Setia Jelajah Indonesia

Asuransi perjalanan domestik kini sudah mulai banyak dilirik. Data pun berbicara, OJK mencatat bahwa permintaan asuransi perjalanan domestik meningkat sebesar 587% pada tahun 2022, yang mengindikasikan adanya peningkatan minat proteksi perjalanan dalam negeri. Faktor ini didorong oleh kesadaran akan risiko selama perjalanan domestik, meski tingkat adopsi keseluruhan masih relatif rendah di Indonesia.

Fakta ini memantik pertanyaan: Mengapa permintaan asuransi perjalanan domestik dapat meningkat tajam beberapa tahun terakhir ini?

Pariwisata Lokal Semakin Menarik, Angka Perjalanan Domestik Naik!

Pada tahun 2022, jumlah perjalanan domestik di Indonesia mencapai 734,86 juta perjalanan, meningkat sekitar 12,7 juta dari tahun 2019 dan melampaui angka perjalanan sebelum pandemi COVID-19.

Kenaikan ini menandakan bahwa arah kebijakan pariwisata nasional bergerak ke arah yang tepat. Sejak awal masa jabatannya, Presiden Joko Widodo menetapkan pariwisata sebagai prioritas. Salah satu upaya yang diambil yaitu mengarahkan program serta anggaran ke destinasi superprioritas seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang untuk meningkatkan daya tarik pariwisata.

4 Tren Pariwisata Domestik 2024

dok. Canva


Tidak hanya kebijakan pariwisata nasional saja yang meroketkan tingkat perjalanan domestik, menurut penelitian Kemenparekraf RI, terdapat beberapa tren pariwisata yang menjadi katalisator pertumbuhan perjalanan domestik ini, antara lain:

Bleisure (Business dan Leisure)

Tren WFH (Work From Home) kini berangsur-angsur bertransformasi menjadi WFA (Work From Anywhere) pada tahun 2024. Saya dan rekan-rekan kerja saya sendiri termasuk yang mengadopsi gaya kerja WFA. Ada banyak keuntungan yang kami peroleh dari gaya kerja ini. Namun, keuntungan paling signifikan yang kami rasakan adalah penghematan uang makan dan transportasi, serta mendapatkan rasa berimbang antara produktivitas, kesehatan mental, dan aktualisasi diri.

Gaya kerja ini lah yang menciptakan bleisure (business and leisure) sebagai salah satu tren pariwisata 2024 yang banyak diminati wisatawan. Perjalanan bleisure biasanya memakan waktu lebih lama dibandingkan perjalanan biasa, sehingga risiko perjalanannya pun semakin tinggi. Oleh karena itu, pamor asuransi perjalanan melejit untuk perjalanan jenis bleisure ini.

Wellness Experience (Berlibur untuk Memprioritaskan Kesehatan Mental)

Meningkatnya popularitas tren wisata wellness experience tidak bisa dipisahkan dari pergeseran perilaku wisatawan pascapandemi COVID-19 yang semakin menyadari pentingnya kesehatan mental dan pengalaman spiritual. 

Wisatawan yang memprioritaskan kesehatan mentalnya saat berlibur mendambakan ketenangan dan jaminan keamanan. Itu lah mengapa asuransi perjalanan menjadi primadona. 

Asuransi perjalanan dapat memberikan jaminan perlindungan dari berbagai risiko, seperti pembatalan penerbangan, kehilangan barang, hingga perlindungan kesehatan darurat. Dengan begitu, wisatawan bisa menikmati pengalaman liburan dengan lebih tenang dan tanpa beban pikiran dari risiko yang tidak bisa sepenuhnya dikendalikan.

Dalam mendukung dan mewujudkan pengalaman wisata yang berkualitas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur. Inisiatif ini bertujuan untuk mengubah Sanur menjadi pusat destinasi wisata yang berfokus pada kesehatan dan kebugaran. 

Dengan infrastruktur yang dirancang khusus, kawasan ini akan menawarkan fasilitas yang mendukung pengalaman relaksasi, kesehatan, dan gaya hidup holistik, yang diharapkan menarik wisatawan domestik dan internasional yang mencari pengalaman wisata berkelanjutan dan menenangkan.

Deep and Meaningful (Pengalaman Wisata Penuh Makna)

Deep and meaningful menjadi tren pariwisata yang diprediksi banyak diminati sepanjang tahun. Munculnya tren pariwisata ini dilatarbelakangi ketidakpastian selama pandemi COVID-19. Akibatnya, lebih dari 3/4 wisatawan dalam survei yang dilakukan oleh Booking.com menginginkan pengalaman wisata yang lebih berkualitas dan bermakna. 

Dalam konteks ini, asuransi perjalanan berperan penting karena memberi jaminan perlindungan jika terjadi hal tak terduga. Dengan adanya asuransi perjalanan domestik, wisatawan dapat menjelajahi destinasi-destinasi penuh makna dan cerita lokal dengan lebih tenang, tanpa rasa khawatir terhadap risiko yang berpotensi mengganggu pengalaman mereka.

Kekayaan alam dan budaya di Indonesia adalah fondasi yang kuat untuk memberikan pengalaman berlibur yang meaningful. Ada banyak cerita yang tersembunyi di balik objek wisata di Indonesia. Ini lah yang memunculkan storynomic tourism yang menggabungkan narasi budaya lokal untuk menciptakan pengalaman wisata yang emosional dan inspiratif bagi pengunjung.

Set-Jetting (Berlibur ke Destinasi Lokasi Syuting Film)

Tren set-jetting semakin populer seiring banyaknya destinasi wisata Indonesia yang menjadi lokasi syuting film-film lokal. Tren ini mengajak wisatawan untuk berkunjung ke tempat-tempat indah yang mereka lihat di layar lebar. 

Dengan set-jetting, wisatawan tidak hanya menikmati pemandangan alam atau arsitektur yang memukau, tetapi juga merasakan keterikatan emosional dan kebanggaan saat berada di lokasi syuting favorit mereka. Misalnya, kunjungan ke Labuan Bajo yang disorot dalam film "Serigala Terakhir" atau panorama Danau Toba yang diabadikan dalam "Pariban: Idola dari Tanah Jawa."


Sudah bukan rahasia umum lagi bahwasannya, memasuki musim liburan akhir tahun ini, jumlah wisatawan lokal akan sangat membeludak. Apalagi di destinasi liburan mainstream seperti Bali, Jogja, dan Bandung. Risiko insiden yang tidak diinginkan pun pastinya semakin tinggi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk sedia payung sebelum hujan, mencegah risiko yang tidak diinginkan dengan asuransi perjalanan. 

Nah, PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPMI) adalah salah satu penyedia asuransi perjalanan domestik terbaik, dengan berbagai fasilitas menarik, dan harga premi yang ciamik! Penasaran? Simak selengkapnya di bawah ini.

Premi Asuransi Seharga Kopi, Traveling Semakin Happy!

dok. Canva dan MPMI


MPMI menawarkan premi asuransi perjalanan domestik mulai dari 28 ribu saja. Murah tapi tidak murahan, dengan tarif premi yang seharga segelas kopi ini, kita sudah bisa mengecap delapan manfaat asuransi, antara lain:
  • Biaya medis akibat sakit / kecelakaan
  • Evakuasi Medis Darurat/Repatriasi
  • Pembatalan Perjalanan 
  • Pemulangan Jenazah atau Biaya Pemakaman
  • Kehilangan dan/atau Kerusakan Barang – Barang Pribadi di Bagasi
  • Kematian akibat Kecelakaan dan Cacat Tetap

Cakupan jaminan MPMInsurance juga fleksibel, sehingga kita bisa melakukan perluasan cakupan jaminan, antara lain:
  • Apabila terjadi pembatalan perjalanan, maka akan mendapatkan penggantian biaya perjalanan yang telah dibayar secara keseluruhan. Serta penggantian biaya tambahan untuk mengatur ulang perjalanan
  • Penggantian kerugian yang Tertanggung derita atas terjadinya tuntutan hukum dan ganti rugi dari pihak ketiga akibat kelalaian atau ketidaksengajaan yang Tertanggung lakukan
  • Penggantian kerugian yang Tertanggung derita atas terjadinya tuntutan hukum dan ganti rugi dari pihak ketiga akibat kelalaian atau ketidaksengajaan yang Tertanggung lakukan
  • Bagasi dan barang pribadi yang rusak akan digantikan sesuai nilai sebenarnya atau biaya perbaikan yang dikeluarkan. Keterlambatan bagasi dalam minimal 6 jam sejak tiba di tempat tujuan & kehilangan bagasi dan barang-barang yang dibawa akan mendapatkan ganti rugi hingga batas maksimum ketentuan berlaku.

Besar kecilnya tarif premi bergantung pada lama perjalanan, negara atau kota yang dikunjungi, serta besar klaim maksimal jika terjadi sesuatu. Kita bisa menghitung taksiran premi asuransi perjalanan kita melalui kalkulator simulasi asuransi MPMI di sini.

dok. MPMI




Banyak nasabah yang merasa tidak puas saat klaim ditolak karena tidak memahami ketentuan pengecualian dalam polis. Oleh karena itu, sebagai nasabah, kita harus memeriksa klausul pengecualian dengan teliti. Misalnya, periksa klausul tentang aktivitas berisiko tinggi, kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (pre-existing conditions), atau perlindungan khusus untuk bencana alam.

Contoh dari aktivitas berisiko tinggi yang bisa memengaruhi klaim asuransi perjalanan termasuk konsumsi alkohol atau penggunaan obat-obatan tertentu selama perjalanan, meletakkan barang-barang berharga tanpa pengawasan, melakukan tindakan kriminal, hingga terlibat dalam aktivitas ekstrem tanpa persiapan atau perlengkapan yang memadai. Aktivitas-aktivitas seperti ini tidak hanya meningkatkan risiko, tetapi juga bisa menjadi alasan penolakan klaim jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Dengan memahami batasan ini, kita perlu bijak dalam bertindak. Asuransi sebaiknya menjadi perlindungan untuk hal-hal yang memang tidak bisa kita kontrol, bukan menjadi alasan untuk bertindak sembrono. Pastikan bahwa asuransi digunakan sebagai penjaga untuk situasi tak terduga dan bukan sebagai alasan untuk melonggarkan sikap hati-hati.

Yuk, siapkan liburan akhir tahun 2024 kita dan keluarga dengan asuransi perjalan dari MPMInsurance. Pelajari lebih lanjut mengenai produk asuransi perjalanan terbaik dengan mengunjungi pilihan tautan di bawah ini:

Nah, kira-kira nanti mau coba tren pariwisata domestik yang kaya gimana, nih?
#MPMIWritingCompetition2024 #Asuransi Perjalanan

Comments